Minggu, 19 Februari 2012

SEJ. FILSAFAT YUNANI (Oleh: Weren Taseseb)


ASAL-USUL TUMBUH-TUMBUHAN
Dalam masyarakat Dawan ada juga mitos tentang terjadinya tumbuh-tumbuhan selain mitos-mitos lain uang juga terkenal. Pada awalnya nenek moyang orang Dawan-Atoni Meto belum mendapatkan bahan makanan seperti yang ada saat ini. Dikatakan bahwa setelah ladang dipersiapkan untuk ditanami, mereka (nenek moyang) pergi menghadap Dewa Langit untuk meminta benih. Pada saat itu Dewa tidak langsung memberikan benih tetapi sesuatu yang digenggam oleh orang yang pergi meminta (Liurai) dengan syarat jangan dilepas.
Namun apa boleh buat, benda itu terlepas dan berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik. Kemudian atas perintah dari Dewa, wanita itu harus dinikahi oleh Liurai. Setelah memperoleh seorang putri dari hasil pernikahan itu, dewa menyuruh Liurai mengorbankan istrinya. Semua bagian tubuh istrinya dipotong kecil-kecil dan ditaburkan ke ladangnya. Pada hari keempat sesudah kejadian tersebut tumbuhlah berbagai jenis bahan makanan yang berguna bagi Liurai dan semua keturunannya.
            Dari cerita tersebut, apa yang dikisahkan tidak terlalu bertolakbelakang dengan pandangan filsuf Heraklitos yang hidup pada abad-abad Sebelum Masehi dengan pandangannya tentang “filsafat menjadi”. Secara filosofis, masyarakat Dawan memandang cerita ini sebagai awal mula terjadinya tumbuh-tumbuhan.. Ini berarti dalam proses terjadinya tumbuh-tumbuhan, ada perubahan wujud dan dengan demikian terjadilah suatu proses menjadi seperti yang dikatakan oleh Heraklitos tentang “filsafat menjadi”.   Awalnya hanyalah daging dari seorang istri namun dikemudian hari, terjadilah suatu perubahan yang tak dapat disangkal dan hasilnya adalah tumbuhan yang dijadikan sebagai penyambung hidup masyarakat Dawan. Hal ini menghantar masyarakat Dawan pada suatu pemahaman tentang betapa bernilainya tumbuhan (bahan makanan) bagi mereka sehingga sangat disayangkan bila makanan dibuang-buang oleh orang-orang tertentu. Bahkan dapat menimbulkan kemarahan besar dari orang tua apabila anaknya memperlakukan bahan makanan secara tidak sopan.
TERJADINYA KOSMOS DAN ASAL-USUL TUMBUH-TUMBUHAN

Dalam legenda atau mitos tentang terjadinya alam semesta suku Dawan-Atoni Meto belum dapat dipertanggungjawabkan secara jelas asal-usulnya. Untuk menghantar masyarakat dawan pada pemahaman tentang terciptanya langit dan bumi, maka dibuatlah suatu mitos tentang terciptanya langit dan bumi, siang dan malam.
Dikisahkan bahwa pada suatu hari seorang raksasa yang bernama Ni Neonbali sedang bekerja di ladang bersama beberapa temannya. Pada saat beristirahat mereka merasakan terik matahari yang begitu panas. Hal ini menyebabkan kemarahan dari si raksasa. Karena marah dan juga semangat yang diberikan oleh para temannya maka si raksasa mengalasi kepalanya dengan sepotong kain yang digunakan sebagai bantal kepala waktu istrahat, dengan sekuat tenaga menjunjung langit dengan matahari setinggi-tingginya sehingga tak terasa lagi panas matahari. Dari sinilah terciptanya langit dan bumi, terang (siang) dan gelap (malam).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar